Aku membenci jarak
yang membuat curiga ini tak tertahankan
Aku membenci jarak
Yang mneyusun rangkaian emosi yang tak ku kenali
Yang mereka sebut.. cemburu
Aku membenci jarak
Hingga satu ketika waktu tak bisa membawamu kembali
Aku membenci jarak
Yang merekam tiap prasangka dalam detak lajunya
Ya …
Aku membenci jarak
Yang terlalu kokoh
Yang terlalu angkuh
Hingga tak dapat dikalahkan oleh ‘cinta’
Atau mungkin ….
Aku juga membenci “Cinta”
Medan, Agustus 2011
0 comments:
Posting Komentar