Sama kaya itu.
Aq suka berhayal tentang peri
Dia bisa memvisualisasikannya.
Aku cuma berharap kalau bisa endingnya sama :-)
Aq suka berhayal tentang peri
Dia bisa memvisualisasikannya.
Aku cuma berharap kalau bisa endingnya sama :-)
Senin, 27 Agustus 2012
Minggu, 26 Agustus 2012
Kekuatan bahasa non verbal
Dalam berkomunikasi, kita memiliki 2 cara yaitu verbal dan non verbal. Bahasa verbal sendiri adalah cara berkomunikasi yang kita lakukan menggunakan kata kata. Cepat dimengerti oleh lawan bicara kita.
Hari ini aku belajar seni bahasa Non verbal. Dalam bahasaku sendiri adalah bahasa manusia. Yap. Karena bagiku tanpa mengerti apa yang kita ucapkan tapi kita bisa berkomunikasi dengan orang lain.
Kasus angkot 1
Tadi siang aku dan temanku berkunjung kerumah salah satu teman kami. Dengan menumpang angkot tentunya. Angkot tersebut cukup kencang. Dan berulang kali mengklakson kendaraan yang ada di depannya. Hingga akhirnya sepasang ibu bapak marah karena berulang kali di klakson. Hingga timbul pertengkaran.
Dari sini pelajaran yang diambil adalah dari bahasa non verbal adalah bahwa bahasa tersebut dapat menimbulkan emosi yang kuat dan mendalam.
Kasus angkot2
Angkot berikutnya yang kami naiki bukang angkot bagus. Speaker yang ada di dalamnya sedikit rusak. Dengan lagu yang berirama keras dan volume yang cukup memekakkan telinga, speaker itu menjadi komponen utama sumber kebisingan saat itu. Kami bertiga kebetulan berada dibelakang supir. Kami saling melirik dan melempar kewajiban siapa yang harusnya meminta kepada supir untuk mengecilkan volume. Berhubung supir angkot tersebut baru saja marah pada penumpang yang kurang membayar ongkos. Maka kami hanya diam menahankan kebisingan dari speaker tersebut. Berhubung sudah tidak tahan lagi, aku menutup sebelah telingaku yang mengarah ke speaker. Akhirnya aku benar benar tidak tahan dan menutup kedua telingaku. Untung saja supir melihat dari kaca spion apa yang kulakukan. Akhirnya dia mematikan total sumber kebisingan tersebut.
Bahasa nonverbal mampu digunakan ketika kata kata tak mampu terucap.
Kasus angkot 3
2 orang remaja tanggung menaiki angkot kami. Salah satu nya memegang rokok. Aku? Langsung saja tutup hidung. Demikian juga teman disebelahku. Siapa coba yang mau sakit dan meninggal karena asap rokok orang lain?
Dan entah demi alasan kesopanan atau kesehatan, temannya si perokok langsung mencabut rokok temannya dan membuangnya keluar angkot setelah melihat kami menutup hidung.
Pelajaran: cowok biasa biasa saja terlihat istimewa ketika tidak merokok apalagi melarang temannya merokok. :-)
Angkot 4
Angkot terakhir saat mau pulang. Kaca angkot tidak bisa dibuka. Di dalam angkot penuh sesak. Dan dengan konyolnya seorang pria paruh baya menghidupkan rokok. Dan meniupkan asapnya ketengah penumpang lainnya. Langsung saja para perempuan tutup hidung. Karena asap menyebar ke tengah angkot. Bahkan seorang bapak yang terlihat sederhana menutup hidung nya ketika ada asap rokok.
Semakin gak punya otak ketika si perokok setelah melihat kondisi penumpang lainnya merasa terganggu dia malah dengan santai mengeluarkan asap rokoknya di dalam angkot.
Dalam hal ini pelajaran yang bisa di ambil adalah bahasa nonverbal tidak bisa dipake untuk menghadapi orang yang tidak punya otak.
Well akhirnya karena saya memilih untuk tidak menghirup racun asap rokok orang tersebut, saya memilih turun dari angkot saat itu juga. Dan menyambung dengan angkot lain.
Hidup itu pilihan. Saya punya hak untuk sehat tanpa asap rokok saya.
Hari ini aku belajar seni bahasa Non verbal. Dalam bahasaku sendiri adalah bahasa manusia. Yap. Karena bagiku tanpa mengerti apa yang kita ucapkan tapi kita bisa berkomunikasi dengan orang lain.
Kasus angkot 1
Tadi siang aku dan temanku berkunjung kerumah salah satu teman kami. Dengan menumpang angkot tentunya. Angkot tersebut cukup kencang. Dan berulang kali mengklakson kendaraan yang ada di depannya. Hingga akhirnya sepasang ibu bapak marah karena berulang kali di klakson. Hingga timbul pertengkaran.
Dari sini pelajaran yang diambil adalah dari bahasa non verbal adalah bahwa bahasa tersebut dapat menimbulkan emosi yang kuat dan mendalam.
Kasus angkot2
Angkot berikutnya yang kami naiki bukang angkot bagus. Speaker yang ada di dalamnya sedikit rusak. Dengan lagu yang berirama keras dan volume yang cukup memekakkan telinga, speaker itu menjadi komponen utama sumber kebisingan saat itu. Kami bertiga kebetulan berada dibelakang supir. Kami saling melirik dan melempar kewajiban siapa yang harusnya meminta kepada supir untuk mengecilkan volume. Berhubung supir angkot tersebut baru saja marah pada penumpang yang kurang membayar ongkos. Maka kami hanya diam menahankan kebisingan dari speaker tersebut. Berhubung sudah tidak tahan lagi, aku menutup sebelah telingaku yang mengarah ke speaker. Akhirnya aku benar benar tidak tahan dan menutup kedua telingaku. Untung saja supir melihat dari kaca spion apa yang kulakukan. Akhirnya dia mematikan total sumber kebisingan tersebut.
Bahasa nonverbal mampu digunakan ketika kata kata tak mampu terucap.
Kasus angkot 3
2 orang remaja tanggung menaiki angkot kami. Salah satu nya memegang rokok. Aku? Langsung saja tutup hidung. Demikian juga teman disebelahku. Siapa coba yang mau sakit dan meninggal karena asap rokok orang lain?
Dan entah demi alasan kesopanan atau kesehatan, temannya si perokok langsung mencabut rokok temannya dan membuangnya keluar angkot setelah melihat kami menutup hidung.
Pelajaran: cowok biasa biasa saja terlihat istimewa ketika tidak merokok apalagi melarang temannya merokok. :-)
Angkot 4
Angkot terakhir saat mau pulang. Kaca angkot tidak bisa dibuka. Di dalam angkot penuh sesak. Dan dengan konyolnya seorang pria paruh baya menghidupkan rokok. Dan meniupkan asapnya ketengah penumpang lainnya. Langsung saja para perempuan tutup hidung. Karena asap menyebar ke tengah angkot. Bahkan seorang bapak yang terlihat sederhana menutup hidung nya ketika ada asap rokok.
Semakin gak punya otak ketika si perokok setelah melihat kondisi penumpang lainnya merasa terganggu dia malah dengan santai mengeluarkan asap rokoknya di dalam angkot.
Dalam hal ini pelajaran yang bisa di ambil adalah bahasa nonverbal tidak bisa dipake untuk menghadapi orang yang tidak punya otak.
Well akhirnya karena saya memilih untuk tidak menghirup racun asap rokok orang tersebut, saya memilih turun dari angkot saat itu juga. Dan menyambung dengan angkot lain.
Hidup itu pilihan. Saya punya hak untuk sehat tanpa asap rokok saya.
posted from Bloggeroid
Sabtu, 25 Agustus 2012
Mikir
Kadang gw mikir... Pertimbangan apa yg ngebuat temen temen gw milih nikah secepat itu
posted from Bloggeroid
Kamis, 23 Agustus 2012
Tentang Facebook dan Twitter
Aku bukan yang memihak salah satu. Rite. Aku masih lebih suka nulis di blog misalnya.
Ada yang bilang pindah ke twitter karena FB tuh banyak alay.
Menurutku sih lebih alay di twitter. Kenapa coba pembicaraan tentang suatu hal di share ke semua orang. Tentang keluarga, sayang2an ama pacar. Lebih alay mana coba.
Menurutku ini Lebay sekali ketika kita pembicaraan kita di twitter diketahui semua orang.
Facebook mungkin terlalu penuh oleh orang orang yang galau. Okeh twitter juga gak beda kok. Tapi paling enggak Facebook memberikan kenyamanan bagi orang orang yang tidak ingin mengikuti pembicaraan orang lain. Jika ingin nimbrung ada kok kolom comment. Kalo enggak ya gak perlu dilihat comment nya.
Setau aku twitter itu mini blog.
Buat kita ngeshare pikiran, kejadian dll.
Bukan ngeshare percakapan dan obrolan kita.
Ada yang bilang pindah ke twitter karena FB tuh banyak alay.
Menurutku sih lebih alay di twitter. Kenapa coba pembicaraan tentang suatu hal di share ke semua orang. Tentang keluarga, sayang2an ama pacar. Lebih alay mana coba.
Menurutku ini Lebay sekali ketika kita pembicaraan kita di twitter diketahui semua orang.
Facebook mungkin terlalu penuh oleh orang orang yang galau. Okeh twitter juga gak beda kok. Tapi paling enggak Facebook memberikan kenyamanan bagi orang orang yang tidak ingin mengikuti pembicaraan orang lain. Jika ingin nimbrung ada kok kolom comment. Kalo enggak ya gak perlu dilihat comment nya.
Setau aku twitter itu mini blog.
Buat kita ngeshare pikiran, kejadian dll.
Bukan ngeshare percakapan dan obrolan kita.
posted from Bloggeroid
Kamis, 09 Agustus 2012
Ramadhan ketiga
Ahh ramadhan lagi. Hampir usai bahkan.
Dan aku masih mengingatmu.
Masih menyisihkan rasa diantar lelahku.
Masih berharap dalam keputusasaanku.
Kau tau?
Setiap ramadhan selalu mengantarkan kenanganmu dalam benakku.
Seperti tradisi.
Ah iya...
Aku masih merindukanmu.
Dan aku masih mengingatmu.
Masih menyisihkan rasa diantar lelahku.
Masih berharap dalam keputusasaanku.
Kau tau?
Setiap ramadhan selalu mengantarkan kenanganmu dalam benakku.
Seperti tradisi.
Ah iya...
Aku masih merindukanmu.
posted from Bloggeroid
Minggu, 05 Agustus 2012
sahur mblo...
cieee yang sahur banguni gebetan orang.... hahhahh
cie yang nunggu dibanguni. ... hahahhaha
cie yang nunggu dibanguni. ... hahahhaha
posted from Bloggeroid
Kamis, 02 Agustus 2012
pasangan jiwa #2
"tapi bagaimana aku bisa tahu siapa Pasangan Jiwaku?" tanya Brida
"Dengan mengambil resiko. Dengan mengambil resiko kegagalan, kekecewaan, kehilangan arah, tapi tak pernah berhenti dalam pencarianmu menuju cinta. Asal kau tetap mencari, pada akhirnya kau akan menang." kata Wicca pada Brida.
"Dengan mengambil resiko. Dengan mengambil resiko kegagalan, kekecewaan, kehilangan arah, tapi tak pernah berhenti dalam pencarianmu menuju cinta. Asal kau tetap mencari, pada akhirnya kau akan menang." kata Wicca pada Brida.
posted from Bloggeroid
Pasangan Jiwa
Pada bukunya yang berjudul Brida, Paulo Coelho banyak bercerita tentang cinta dan pasangan jiwa.
"Proses menemukan diri sendiri itu disebut cinta. Karena ketika sang jiwa terbagi, ia selalu membelah menjadi bagian lakilaki dan perempuan"
"Proses menemukan diri sendiri itu disebut cinta. Karena ketika sang jiwa terbagi, ia selalu membelah menjadi bagian lakilaki dan perempuan"
my graduation
yeaahhh proudly present...
alhamdulillah akhirnya tanggal 20 Juli kemarin aku resmi jadi SKM.
buat yang belom tau. itu sarjana kesehatan masyarakat.
horeeeee.....
satu kebanggaan telah ku persembahkan pada orang tua ku Dengan lulus tepat waktu. Sesuai yang seharusnya dan sesuai targetku.
Meskipun menyelesaikannya dengan penuh perjuangan. Tapi aku puas.
Bagiku sendiri proses penyelesaian skripsi adalah proses penyembuhan hatiku sendiri.
Berjuanh melawan malasku, berjuang melawan hasrat ingin tidur a.k.a ngantok.
Selain itu mengajarkan aku sabar, ikhlas, tulus dll. ya skripsi mengajarkan itu.
Ada lagi... pada proses pengerjaannya aku mulai mengalihkan fokusku hanya pada skripsi. Kau tahu? luka itu perlahan mengering. meski masih berbekas tapi sekarang aku sudah bisa 'berjalan' lagi.
Melanjutkan hidupku.
cerita...
ini tentang cinta.
dalam hidup ada banyak sekali orang atau hampir seluruhnya merasakan cinta dan jatuh cinta.
akhir akhir ini aku menyadari ada orang orang yang berharap pada satu cinta tak pernah mau atau tak pernah bisa berpaling pada cinta lain. Walaupun ada yang lebih indah. Bagiku itu fanatik. Ya cinta yang fanatik sekali karena meski tersakiti bagaimana pun cinta itu tetap bertahan.
Ada juga orang orang yang melepaskan cintanya, berusaha mengikhlaskan apa yang di harapkannya. Hampir seperti orang yang putus asa. Tidak, mungkin bukan. atau hanya terlalu lelah berjuang dan bertahan untuk cintanya. Entahlah.
Ada orang yang loncat dari satu cinta ke cinta lainnya. Tak beda jauh sama bajing loncat. Hanya saja incarannya bukan uang. Mungkin beberapa incarannya memang uang.
Ada orang yang menutup hatinya untuk cinta. Entah itu karena lelah menunggu, lelah tersakiti, atau sekedar jenuh.
entahlah. kisah cinta akan selalu seperti itu...
Rabu, 01 Agustus 2012
Without you
Are you happy without me...
Cause I am happy without you...
Lagunya Homogenic begitu saja bersenandung riang.
Ya aku bahagia tanpmu. Meski sempat terbesit kecewa karena kau menyianyiakan usaha yang ku lakukan. Tapi aku bahagia tanpamu. Percayakah?
Sahabat sahabatku berkata bahwa aku tidak salah. Bagaimanapun aku telah berusaha menjaga komitmen atas keputusan yang aku ambil dengan menerima cintamu. Jadi ketika kau yang mengakhirinya, paling tidak aku telah menunjukkan betapa dewasa nya aku telah mempertahankan hubungan ini.
Thx God atas jalan yang tak pernah salah.
I love my life.
My life without you...