Rabu, 17 Juni 2015

Hasil Review

Benar benar membuatku down. Hasil review nya memalukan. Pantas saja beberapa kali WA ku tidak dibaca. Terlalu banyak kalimat yang tidak relevan. Terlalu banyak yang harus diperbaiki.
Untungnya aq tidak hadir saat itu. itu pasti akan jadi momen paling memalukan seumur hidupku.

Padahal proses buku yang satu lagi sudah mendekati deadline. Tapi yang ini belum juga selesai.
Apa aku memang seharusnya tidak berada dibidang ini? Seharusnya mungkin tidak. Usiaku tidak bisa dijadikan alasan untuk boleh salah.

I wanna give up.


ahh I really need a shoulder.

I need someone to give me an answer. Buat teman diskusi masalah ini...... Aq terlalu bodoh.

posted from Bloggeroid

Sabtu, 13 Juni 2015

Refleksi diri

Bukan karena kamu menempuh pendidikan di sekolah ternama lantas kamu mencaci maki statemen orang lain.

Bukan karena kamu memperoleh rizky yang berlebih orang tuamu maka kamu bisa berkata kata menggurui di sosial media.

Bukan karna jenjang pendidikanmu lebih tinggi dari yang lainnya kamu bisa menyalahkan.

Ah seandainya saja kamu bisa belajar dari pengalaman hidup. Kamu akan mengerti bahwa ' jam mati bisa benar 2 kali dalam 1 hari'
bahwa jamban cemplung menjadi salah satu solusi di tempat tertentu.
Bahwa dukun juga tak bisa mutlak disalahkan dalam kasus kematian ibu.


Saya bukan liberalis. Tapi saya mencoba menghargai apapun. Karena tidak semua orang harus satu pikiran dengan kita. Yang penting kita berusaha mengajak pada kebaikan.


posted from Bloggeroid

Honestly...

Ada orang orang yang ingin aq hapus dari kehidupanku. Mungkin karna tanpa mereka aku bisa lebih bahagia.
Sebagian besar orang yang pernah begitu dekat denganku. Tapi tak pernah benar benar dekat, karena sebelum itu terjadi seringkali lebih dulu dikecewakan.

posted from Bloggeroid