Kamis, 31 Mei 2012

bunga dan becak



Pulang ngajar les, karena kemalaman aku memilih becak untuk mengantarku pulang.
Entah akual yang aneh sehingga terheran pada satu hal. bunga. yak bunga.
di becak itu ada sebuah bunga mawar, bunga plastik sih. tapi hanya itu satu satunya bunga di becak itu. pikiranku mulai berasumsi sendiri.
asumsi pertama, itu mungkin bunga dari mantan pacarny yang masih di cintai oleh abang becak ini.
asumsi kedua. itu bunga emang dari pacarnya untuk menyemangatinya menarik becak.
asumsi ketiga mungkin itu bunga kenang kenangan entah dari siapa.
asumsi ke empat. dia hanya iseng saja. ya..... saya lebih memilih asumsi ke empat.

Rabu, 30 Mei 2012

dia.

terlalu lama ia terbenam di dasar hati.
tak tergantikan
meski lukanya mengikis perih.

seperti getah.
mengkristal
tak bisa dipecah lagi

mutlak hanya dia yang diinginkan hati.

Selasa, 29 Mei 2012

Belajar Kehidupan

Awal minggu ini dimulai dengan sebuah pelajaran.

Mulai dari pelajaran kesabaran. yang akhirnya kesabaran itu disia siakan oleh orang lain.
belajar tentang bangkit. ketika kita jatuh kita harus bangkit. terus bergerak. jangan berenang dalam keputus asaan.

di tutup dengan belajar ikhlas karena kehilangan uang 6 juta rupiah.

pelajaran yaang cukup berarti selalu didapat dengan mengamati.

Sore itu banjir di sekiaran kampus USU. ngkot yang saya naiki sudah mulai tua. Lansia. dan akhirnya mati ditengah jalan ditengah banjir. yap... penumpang yang semuanya perempuan tidak mau turun karena banjir. akhirnya supirnya mendorong angkot Sendirian. luar biasa. yang saya kagum adalah, beliau , si supir ini, tidak mengizinkan penumpangnya yang ntabene perempuan ini mendorong. padahal ada beberapa penumpang yang menawarkan diri. dimana Emansipasi Wanita yang minta Wanita sederajat dengan pria.
 ysng saya heran  ketika untuk hak wanita minta setara dengan lelaki, kenapa dalam hal membantu seperti ini hanya beberapa wanita saja yang mau setara dengan lelaki mendorong angkot. kenapa yang lainnya masih menggunakan ego "Aku perempuan loh"
Aneh.

Rabu, 23 Mei 2012

Dimuara pagi

Dimuara pagi aku bersandar
menepikan sedikit penat pada dinding dinding lapuk
lelah lemah

Diufuk fajar aku menggantung
menggapai sedikit harap
untuk mimpi yang minta digapai
untuk harap yang ingin terjamah
untuk selongsong masa depan yang tiba tiba melesat
tak tergapai

dari waktu yang merangkak
aku belajar bergerak
.....

Minggu, 20 Mei 2012

Bukan rezeki.

Bukan rezeki ya mau gimana lagi.....
Dikejar sebagaimana pun pasti gak bakal dapet.

Cerita nya nih ada survey. Tawaran jadi enumerator udah di tangan. Pembekalan juga udah dijalani. Tinggal ke lapanganya aja. Dan tibalah berita buruk itu menghampiri.
Eng ing eeeeng *efek suara

Ternyata yang lagi KKN atau bahasa kami LKP tidak diizinkan kampus untuk ikut.
Yaaakkk dan mulai lah saya berfikir untuk mencari jalan lain.
Akhirnya deal lah dengan seorang teman yang akan menggantikan tugas mulia itu. Drngan catatan kita kerja sama dan ada pembagian honor.

Namanya juga bukan rezeki ya...
Eeeaaaakkkkk

Datang lagi berita tak sedap.

Semua yg tidak bisa ikut ak digantikan oleh cadangan. Bukan oleh teman yg di bawa.

Aihh memang bukan rejeki....
Dikejar gimana pun gak bisa dapat.

Ya suddaaahhh laaahhh

Selasa, 08 Mei 2012

Hujan kemari. Badai.

hujaaannn kemarin...
tanggal 08 mei 2012 sore hari, Medan dilanda hujan deras beserta angin kencang dan petir.
dampaknya? jangan ditanya lagi.
jalanan macet dikarenakan pohon pohon yang bertumbangan menghalangi jalan. banjir, pastinya.
Hal luar biasa terjadi di kampus FKM USU. bukan hanya pohon yg tumbang, lapangan futsal juga terkena dampaknya pembatasnya rusak.


...
pohon tersebut tercabut hingga ke akarnya. menyebabkan sebagian lantai lapangan futsal 'kroak'.