Rabu, 30 Oktober 2013

Lost Capsule



Hey, titik-titik air mulai berjatuhan Tepat  saat aku melintasi jalan ini, jalan yang belakangan takut untuk kulalui.  Hey, ada yang menggenang di pelupuk mataku, memburam. Jalan ini tak banyak berubah sejak setahun lalu saat air mataku menggenang seperti ini. Kau pasti tak pernah tau, aku pernah menangis. Bukan karena luka yang kau buat, bukan untuk melepasmu pergi. Aku menangis melihatmu membangun bendungan paling kokoh  untuk membendung air matamu membiarkanku mencintai orang lain, membagi cinta yang kau berikan. Hey, titik air ini bukan titik air yang dulu, begitupun hatiku. Masih bisakah kau menemaniku merasakan hujan di jalan ini lagi? Aku rindu.

Jumat, 25 Oktober 2013

Aku mulai ragu. Bisakah menguatkanku saat aku lemah. Bisakah kau menjadi sandaran saat aku lelah. Sedang kau saja dipenuhi keegoisanmu sendiri. Pernahkah kau sedikit pedulu pada ketakutan ketakutanku?
Aku mulai ragu...
Sendiri mungkin lebih baik.
Harus lebih kuat.

posted from Bloggeroid

Minggu, 13 Oktober 2013

Tentang Luka

Jika duri mawar itu menyakiti, kenapa masih kau genggam. Bukankah melati juga semerbak? Tak menyakitimu juga.

Jangan bilang karena kau mencintainya, sementara kau disakiti berkali kali olehnya tanpa berdosa.

Kau pikir luka itu lama kelamaan tidak menyebabkan infeksi? Membusuk kemudian mengeluarkan nanah.
Dan dengan bodohnys kau masih bertahan. Masih menangis untuknya. Padahal hey, dia pun tak pernah peduli padamu, pada lukamu, pada sakit yang ditorehkannya berulang kali.

Okt, 13

posted from Bloggeroid