Sabtu, 28 Agustus 2010

aneh.. gila.. Kangen

akhirnya kuputuskan untuk menghapus dirinya. melupakannya dan menenggelamkannya dalam kesibukanku. hampir berhasil. selalu saja setiap hampir berhasil dia datang lagi...

iyya aku kangen.. akhirnya pengakuan itu terungkap. padahal sudah ku pendam dalam dalam. tersilaukan senyumku. namun tetap saja itu nyata bukan bayangan.. aku kangen.....

lalu... aku mulai kecewa lagi menutup hatiku lagi. melupakanmu lagi (mencoba) kemudian aku mulai berkata bahwa aku benci kamu... dan beberapa saat kemudian aku tringat dirimu.. Kangen.. Salahkah???

KANGEN KAMU

Kamis, 19 Agustus 2010

Cerita Hitam Putih

Katanya ada sebuah pembagian kelompok yang tak terlihat dan terjadi tanpa sadar diantara kita. tapi itu masih katanya, akhirnya lebih kuperhatikan lagi, ditengah kepesimisanku... dan kutemukan memang ada pembagian hitam dan putih diantara kita.

mereka yang putih penuh dengan idealisme, rencana terstruktur, pendapat pendapat yang menggunakan falsafah dan idealisme yang begitu abstrak. atau memang sangat sulit di cerna.sangat hormat dengan para tetuanya, hingga tak ingin rasanya mengganti sistem yang lama (entah karena tidak tahu caranya). cara jalannya begitu anggun. penuh wibawa dan seperti ningrat...

Mereka yang hitam berkata apa adanya, pemberontak, penuh spontanitas, suka hura hura, mengatakan
pendapatnya tanpa topeng dan kebasa basian yang memang terkadang sudah basi. tidak wibawa karena penuh dengan spontanitasnya. mencoba yang baru... yang dipandang aneh...

Kedua Blok itu berjalan beriringan tanpa sadar mengganti formasi dan melakukan regenerasi tiap periodenya.
semuanya terjadi dalam Sistem ini. sistem dimana aku berada di dalamnya.

semuanya memang bertentangan. penuh idealisme busuk yang entah dari mana akarnya, yang menyebabkan kebencian terpendam yang membusuk lagi dari para lawannya.
lihatlah merekam masih terenyum manis dengan anggunnya. etika para blok hitam seolah ingin menerkamnya.
manis sekali, tapi penuh strategi.

Aku. masuk yang mana???
mereka tak pernah sadar kebimbanganku. ketika aku memilih salah satu maka aku harus siap untuk dikicilkan dari yang lainnya.
ya aku harus siap.
tapi bagaimana jika aku tak pernah siap. apakah itu berarti aku harus siap dengan penuh kesadaran bahwa aku tak pernah benar benar diterima...??

kenapa harus terjadi di sebuah wadah yang selama ini aku kenal sebagai pemersatu semua perbedaan...

Hujan (lagi)

akhirnya sedikit kesejukan hari ini tiba juga. bukan dari dirinya yang selalu membutku lebih baik lagi.. bukan. tapi sejuknya dari hujan. hujan yang menyapa lembut... membawa kenangan manis yang menutup hari tanpa senja...
karena aku benci senja sejak kemarin.
bagaimana bisa aku lupakanmu jika tiap hariku, tiap saatku, tiap tempatku selalu menyimpan sejuta bayangan dirimu..
tiap syarafku.. menyampaikan pesan tentangmu pada otakku. tak bisakah mereka berhenti menari nari.. dan bercerita tentang dirimu.

Sore ini, di kota ini diselimuti dingin yang sedikit sendu.... tanpa harap lagi darimu..
Selamat Tinggal

Kamis, 12 Agustus 2010

senja meringis

Hari yang cukup sempurna dari hubungan yang tak diketahui...
tapi berakhir dengan luka pada ku di ujung hari.

kurang apa lagi hari ini. kau begitu banyak memberi perhatian
hingga senja itu tiba dan kau bercerita tentang cinta baru mu...
akh aku terluka sekali.
takkah kau rasakan bagaimana rasa itu dari perhatianku.
takkah kau tau dari semua harapku.

mungkin au tak tahu...
kabar bahagia itu melukaiku
dengan sangat dalam

sepertinya habis disini tugas ku memberimu semangat...
kau tlah menemukan yang baru....
jaga diri baik baik ya

Selasa, 10 Agustus 2010

Welcome Ramadhan

Ramadhan datang lagi dengan pelajaran yang berbeda....
selalu dengan suasana yang berbeda...
tuk membuat ku semakin dewasa...

memaafkan..
Ikhlas...
itu kompetensi yang harus dicapai  Ramadhan kali ini.
tak lupa dengan sebanyak banyaknya benteng pertahanan emosi...

dan kemudian mempertahankan hasilnya di kehidupan seterusnya.....

Selamat Datang Ramadhan....

Sabtu, 07 Agustus 2010

apa ini???

cuma itu?? haya segitu balasan dari sebuah komentar yang kukirimkan ke statusnya..
entah kenapa.. akhir2 ini dia masuk ke dalam pikiranku.. perlahan lahan. seolah ingin menggantikan posisi itu..
ku harap tidak...
cukup aku mencintaimu..
tidak bukan dia. atas perhatian kecilnya padaku...
kurasa cukup....

aku akan selalu disini untukmu..
memberi cinta yang kaubutuhkan.
tempat kau kembali.
ketika semua luka menyakitimu....

takkan ada yang Lain...

Senin, 02 Agustus 2010

Rindu pada Kebencian Cinta -mu

seolah panas menyengat tanpa ampun
tak memberikan sedikit saat tuk bernafas dalam jiwa yang sesak
meski suhu tak memberi damai pada penantian.

tetap saja masih merindu...

Masih melihat kemunafikan pada diri yang tersesat waktu.
keegoisan pada hati yang terkungkung amarah...
tak bisa lagi melihat sedikit senja.

Karna kebencian akan jingga nya...

masih bertanya tentang lengkung indah yang tak terganti..
sebuah senyum tanpa arti, akhir dari segalanya.
entah kalau esok akan ber evolusi..
atau lebih cepat.....

karna kau terlalu benci pada cinta mu...

hingga tak terasa lagi sedikit rasa menggelitik jiwa.
tanpa kata..
akhirnya telupa.
tak tersirat hingga tak dimengerti...

dan perlahan semua berubah....

tak lagi ada emosi dalam tatap mata menerawang tiap senja itu datang....
tak pernah lagi terasa sesak jiwa saat hati mulai tesentuh..

kini Dunia...

Rindu Pada Kebencian Cinta mu...