seolah panas menyengat tanpa ampun
tak memberikan sedikit saat tuk bernafas dalam jiwa yang sesak
meski suhu tak memberi damai pada penantian.
tetap saja masih merindu...
Masih melihat kemunafikan pada diri yang tersesat waktu.
keegoisan pada hati yang terkungkung amarah...
tak bisa lagi melihat sedikit senja.
Karna kebencian akan jingga nya...
masih bertanya tentang lengkung indah yang tak terganti..
sebuah senyum tanpa arti, akhir dari segalanya.
entah kalau esok akan ber evolusi..
atau lebih cepat.....
karna kau terlalu benci pada cinta mu...
hingga tak terasa lagi sedikit rasa menggelitik jiwa.
tanpa kata..
akhirnya telupa.
tak tersirat hingga tak dimengerti...
dan perlahan semua berubah....
tak lagi ada emosi dalam tatap mata menerawang tiap senja itu datang....
tak pernah lagi terasa sesak jiwa saat hati mulai tesentuh..
kini Dunia...
Rindu Pada Kebencian Cinta mu...
Cerita dari hidup yang singkat, seperti gelembung sabun.
Senin, 02 Agustus 2010
Blog Archive
Labels
Alien
Anak Kos
anakku
Anakniburju
asrama
badai
Bahan Kuliah
banjir
becak motor
bencana
bkkbn
blog
blurb
bunga
cerita
cerpen
cinta
cowok keren
einstein
Fiction
fisika
Flash Fiction
Flashback
funny face
Gagas Media
Galau
gerak vertikal
hidup
him
Hope
image
iseng
jam
jenius
kau
keputusan KPU
kesal
kuliah
kutipan
life
mahasiswa
makanan
Malam Minggu
Marriage
married
medan
membaca
merried
mimpi
Mom
motivasi
nikah
perempuan
perubahan
pesanmama
Presiden terpilih
Prince
puisi
rejeki
rindu
Robot
sehat
Surat untuk presiden terpilih
tempat ini
Time capsule
tips
twitter
ulang tahun
unik
usaha
wife
work
Copyright (c) 2010 Asem Manis Hidup and Powered by Blogger.
0 comments:
Posting Komentar