Jumat, 30 September 2011

Tweenies


Tweeeeniieeeessss.......

Begitu biasanya jeritan para tweenies ini sebelum acaranya dimulai. dan suara itu selalu terngiang ngiang dikepalaku, entah kapan terakhir kali aku menonton Tweenies, SD tapi aku lupa kelas berapa. ini film boneka yang paling ku suka dibanding Telletubies dan si Unyil. menurutku mereka (Tweenies ini) lebih masuk diakal ceritanya.
akhir akhir ini aku kangen sama Tweenies, tapi kemarin aku sempet lupa namanya.
Tweenis ini ada 4 anak, namanya Fizz si kalem pecinta pink, si Jack bungsu yang manja, Milo mirip teman mainku waktu kecil suka main bola, dan si Bella kakaan yang cerewet. hahahha
Aku suka Milo dan Fizz. Milo itu sosok abangan yang bijaksana dan keren, Fizz itu sosok adik yang baik. sementara kalo Bela itu kakak yang cerewet, suaranya keras dan iihhh aku gak suka, si jack manja dan lebay (dulu blom ada kata lebay). atpi tanpa Bella dan Jack Tweenies gak akan lengkap, gak akan seru. aku suka mereka berempat.
Aku suka kalo waktunya mereka bernyanyi, bercerita, dan membuat kreativitas. menurutku ini adalah acara anak anak yang menghibur dan mendidik (dulu aja aku bisa milih film sesuai umur), acara ini mengajarkan banyak hal, mulai dari persahabatan, alam, dan cerita cerita lainnya. meskipun kadang aku bingung mereka bernafas dari mana?? dan kenapa mulutnya bisa membentuk huruf 'U' seperti orang berbicara pada umumnya bukannya mereka cuma badut (lho.. waktu kecil aja udah bisa mikir gitu.. )
. Trus tiba tiba acara ini hilang dari TV. aku sempat kecewa tapi berhubung saat itu aku juga sudah mulai remaja, film favoritku juga berubah jadi Conan, kindaichi, ghost at school, tsubatsa, yang agak agak mikir gitu deh, trus suka juga hunter x hunter, kereeenn bgt kartunnya (ditonton sebelum berangkat les) lho... rajinkan.. hehehe
Sampe sekarang suka juga tu film film... bagus bagus sih :)

Rindu Sahabat...


'Hai apa kabar?'

ingin rasanya ku kirimkan pesan seperti itu kepadamu. ingin kutanyakan hari harimu selama ini. aku rindu celotehmu tentang kerasnya dunia dan kegelisahanmu akan hidup yang tak jelas. ah mungkin itu dulu kan sahabat?

Aku bahagia akhirnya kehidupan yang lebih baik tiba kepadamu. Meskipun tak ku pungkiri aku sedikit cemburu. Tapi aku bahagia melihat senyum mu waktu itu.

Apakah ada yang salah dari ku hingga kau menjauh?
atau kesempurnaan hidupmu membuatmu malu untuk menyapaku lagi?
apakah kebahagiaanmu membuat diriku terkesampingkan?
Ah.. aku tak ingin berburuk sangka....
Mungkin kau sedang beradaptasi dengan kehidupan barumu?

Aku rindu sapamu yang dulu, Sahabat...
Aku rindu waktu kita tertawa menjalin mimpi masa depan...

Medan, 30 September 2011
untuk semua sahabat yang perlahan menjauh setelah kesempurnaan hidup menghampirinya

Jumat, 23 September 2011

Cinta vs jarak

begitu hebatnya kah kekuatan cinta hingga Inuyasha memiliki kekuatan ekstra untuk menyelamatkan Kagome.
Begitu dahsyatnyakah apa yg disebut cinta itu? Hingga Harry Potter selalu memenangkan pertarungan dan selamat dari Voldemort karena perlindungan cinta dari ibunya.
Begitu kuatnya kah pengaruh cinta hingga Juliet rela mati bersama Romeo.
Hingga mermaid rela menukarkan suaranya untuk bisa berjalan di daratan.
Hingga dengan kekuatan cinta Naruto bisa melakukan apa saja untuk membawa kembali Sasuke.

Tapi kenapa? Kekuatan cinta itu tak mampu mengalahkan jarak... Antara kita. Yang akhirnya menggerogoti cinta hingga tak mampu lagi ia bernafas dan hidup di masing masing antara kita.
Apakah jarak lebih kuat? Lebih hebat?

Senin, 19 September 2011

nama nya anehnama nya aneh

namanya 'dunia terang'.
Secara KBBI dunia artinya...
Dan terang artinya.
Mungkin ayahnya seorang tukang lampu, tukang lilin atau penjinak kunang kunang. Sekali lagi itu hanya 'mungkin'
aku tak habis pikir apa alasan orang tuanya membuat nama anak dengan bahasa indonesia yang baik dan benar dan bukan dgn bahasa nama.
Bahasa nama itu seperti Budi itu berasal dari Bodhi yang artinya kesadaran sempurna. Jadi menurutku nama paling tidak ,harus lah punya 'arti'. Bukan aku bilang nama dia tanpa arti.
Oke lah 'dunia terang' artinya dunia yang terang. Terus?
Ah aneh fikirku. Masih tak habis pikir kenapa sang orang tua menamani anaknya spt itu.
Seperti novel Christian Simamora yg judulnya 'shit happens' dimana Langit pengen namain anaknya 'ilalang' wah trus so what? Knp gak kursi meja, lemari dll. Sama aja kan.

Aku Cemburu

Aku cemburu pada dia
Yang namanya terukir jelas di hatimu
Aku cemburu pada dia
Yang menyelipkan cinta di hatimu
Aku cemburu pada dia
Yang membisikkan sajak cinta ketika matahari mulai meredup
Aku cemburu pada dia
Yang memekarkan semangat di tiap langkahmu
Aku cemburu pada dia
Yang menyelinap masuk mengambil alih hatimu
Aku cemburu….
Tidakkah kau rasakan betapa aku cemburu padanya

Pada bayang semu masalalu yang masih kausimpan… setia.
Aku cemburu.



Medan. Agustus 2011


Kamis, 15 September 2011

kangen sangat

begitu masuk ruangan ini. Ada sesak didada bukan hanya sedikit.
Meskipun kesibukanku membantuku melewati masa kesepianku. Tapi tdk druangan ini. Aku kembali menjadi diriku sendiri. Menjadi aku yang 'aku'
apa yang bisa kulakukan untuk menyembunyikan bayanganmu di ruangan ini.
Sejak pertama q menginjakkan kakiq disini, saat itu hanya kau yang mengeliminasi ketakutanku. Merekonstruksi kekuatanku. Bagaimana jika tanpamu? Akankah aku mampu?

Aq butuh kau disini. Aku ingin kau disini.
Aq kangen..,

Sabtu, 10 September 2011

Anak kampung Kuliah...


"hallo ini kampus ku loh."
Itu lah yang kuteriakkan pada diriku sendiri-dalam hati- dan sering ketika aku memasuki kawasan kampusku.
Awalnya karena bangga 'wah anak kampung bisa kuliah juga' pikirku. Tapi lama lama, koq jadi karena aku tidak percaya aku bisa masuk menjadi menjadi mahasiswa reguler -yangbiasabiasasaja-
hehehe belum percaya dengan tubuh sekecil ini bisa eh mampu dan sanggup menjadi seorang mahasiswa...
Hehehe
meskipun kampus ini bukan kampus beken di indonesia karena menurut survey yang kulakukan pada teman2 ku diluar pulau, ternyata mereka...TIDAK TAHU!!!
(menyedihkan) tapi aqu bangga. Hehehe.
Meskipun kampusku hanya selemparan sendal dari koskosanku bukan berarti aku bisa seenaknya aja berpenampilan ke kampus.
Sumpah, saat yang memusingkan adalah saat aku harus memilih baju yang sesuai kriteria standart masyarakat kampusku. Dan anak kos yang berasal dari kampung ini hanya memiliki sedikit baju.
Jadi dengan tampilan agak kekampungkampungan dalam tubuh kecil dan (masih) terbengong bengong masuk kampus pastilah orang2 bahkan anak baru mengira aku juga bagian dari mereka (anak baru juga maksudnya)
padahal. Eng ing eng... Aq sudah smtambuk tua. Angkatan teratas. Yang sok imut imut

ketika waktu berdentang


Sekian tahun lalu ada yang berjuang demi men'hidup'kanmu...
Ada yang berbisik dalam doa untuk yang memperjuangkanmu.
Untukmu juga.
Hingga tangismu pecah entah karena penyesalan dalam ketidak tahuan mu yang dipaksa keluar dari celah sempit sebentuk rahim atau karena merasakan bunda yang meneteskan peluh.
Tak ada yang peduli...
Semua tersenyum mendengar tangismu.
Kau kini menjadi sebentuk mahluk bernama.
Berisi doktrin doktrin entah darimana. Yang terkadang kau pun lelah untuk menelusuri akarnya. Hingga kau pilih untuk terus menghisap buihnya entah jernih atau tidak.
Kini tangismu tak lagi sekuat dlu memecah ketakutan.
Berbisik, pelan, bertanya
adakah kau menjadi warna?
Seperti tinta yang tak sadar akan warnanya.
Seperti air yang tak cermat akan wujudnya.
Seperti butiran prisma tetes tetes air sisa yang pasrah termandikan sinar surnya.
Membiaskan warnanya pada langit yang masih berdebu kabut.
Hingga nanti air, warna, surya... Tak lagi peduli sekeras apa mereka bermetamorfosa.
Karena mereka tak akan pernah sehebat drimu.
Lukisan terindah dari yang Maha indah
mahluk terkuat titisan yang Maha kuat
energy terbaik yang membaikkan dari yang Maha baik.
Tidakkah kau sadar itu?
Dalam genap usiamu.

Selamat ulang tahun sept,11 2011
keheningan seperti ini membuat ku ingin teriak.
Kebosanan yang memegang kendali kematian...
Perlahan mencabik tiap helai nyawa.
Hingga aq harus berlari dengan waktu
meski aku harus kembali terengah menyusuri time schedule ku
mengejar kesibukan semu yang perlahan menggerogoti otak kecilku.
Membiarkanku sendiri dalam ketermanguan.

Jumat, 09 September 2011

akhirnya waktu mengantarkannya

ini menjadi masa masa yang paling ku tunggu sekaligus masa masa yang paling ku hindari.
Bagaimana pun aku tetap saja seorang manusia biasa dari tataran lapisan masyarakat menengah (entah ke atas entah kebawah) dan pastinya aq jg perempuan. Dengan kenyataan seperti itu tidak ada 1 orang pun dlm masyarakat kami yang akan menyangkal bahwa aku harus menikah. Ya termasuk aku.
Tapi di usia berapa aku akan menikah adalah hal yang mustajab-mustaqim-mustahil bisa q jawab. Meskipun masyarakat ku telah memiliki standart standart mengenai batasan usia sebelum disebut perawan tua. Dan hal itu lah yang ditakuti remaja putri dimasyarakatku. Remaja putri ini entah doktrin apa yang dijejalkan kepikiran mereka hingga mereka sebegitu takutnya dengan ketidaklakuan sebagai manusia itu.
Nah back to me...
Sekarang aq yang sedang tidak dkat dgan siapa siapa ini menjadi buronan budaya masyarakatku dlm hal beranak pinak.
Yup betul. Mereka merongrongku dengan pertanyaan 'kapan menikah?' atau 'jadi kapan mama punya cucu?'
aiiih...
Oke memang satu sisi aku menantikan masa masa ini dengan segala hormat. Menurutku pertanyaan pertanyaan itu adalah wujud legalisasi hak untuk berpacaran dan menjalin cinta. Tapi kenapa harus ada tuntutan dibaliknya untuk segera menikah...
Ini benar2 masa yang ku tunggu sekaligus kuhindari(apalagi dengan status jomblo ku)

huaaaa

dan cinta tak perlu aksara

ingatkah ketika jemarimu yang lentik menuliskan bait cinta
sementara bibir merah mu merekah-bergumam-sambil terkadang berdecak mengirimkan jalinan kata-menggodaku
adakah kau lupa. Mengatasnamakan cinta.
Memberi label atas perilakumu.
Atas kenarsisanmu yang terkadang memuntahkan kesombongan.
Adakah cinta yang menumpukku dengan lembaran tak bermakna.
Dengan anyaman huruf yang kau berikan sebagai persembahan.
Bumi berbisik...
Matahari mengerjap...
Dan angin membius mesra...
Dan cinta tak perlu aksara...

Rabu, 07 September 2011

Bolos dulu

hampir seminggu sudah jadwal masuk kuliah berjalan.
tapi aku masih disini sekitar dari kota medan. aku bukan malas... yah bisa disebut demikian juga. hanya saja untuk kembali ke rutinitas yang hummm ...aku belum siap.  ingin sekedar beristirahat an bermalas malasan lagi disini..
selain itu lumayan makn gratis.. hehehe disini juga aku tidak merasa sendirian di sini. kamarkosku terlalu sepi tapi juga terlalu sempit buat berdua. huhuhu

Selasa, 06 September 2011

Waktu.


Inget kata pepatah 'biar waktu yang menyembuhkan' atau pepatah yg blg 'waktu adalah obat terbaik' -tentunya untuk org yg lg patah hati-
padahal waktu hanya sbg ukuran yg nyatanya abstrak. Hanya sebagai bilangan yg menyatakan pergantian siang malam, masalalu masakini masadepan. Pada dasarnya manusia jg tdk benar benar tau waktu itu apa. Manusia merasa seolah membutuhkan waktu lebih banyak lagi,padahal tanpa perhitungan masalalukinidepan yang disebut waktu, manusia tetap bisa hidup koq.

Waktu yang membuat segalanya berbeda. Tak akan ada yang pernah sama. pikiran kita  1 detk lalu. bahkan seminggu yang lalu. akan banyak yang berbeda... akan banyak yang berubah.
Waktu menyebabkan segalanya berubah meskipun ia tak pernah terlihat tak pernah terjamah.
Antara ada dan tiada dia tetap berpengaruh...

Jadilah seperti waktu yang dapat mendewasakan.. dapat pula membusukkan... dan dapat menyembuhkan...
kuat tapi tak terlihat.. :)