Kamis, 04 Oktober 2012

Ladisha : Coretan dibawah hujan

Hujan, Basah... ucap perempuan itu menggumam. keciprat air terdengar seharmoni, meski kadang diganggu oleh klakson bis kota yang tak sabar ingin pulang. mungkin anak anaknya menunggu, pikir perempuan itu.
perempuan itu bosan menunggu hujan berhenti. menunggu lagi, katanya dalam hati. Aku bosan..
dikeluarkannya ponsel nya, sengaja ditutupnya aplikasi chatting di ponselnya. ia sedang tidak ingin diganggu.

"When the rainy begin, I just wanna be alone"

kemudian dibukanya aplikasi diary nya di ponsel tersebut.
perlahan jarinya memilih huruf huruf yang mulai bermunculan di layarnya, dia sedang mengetik.

Aku rindu, dengar kah kau suara hatiku yang seolah ingin menjerit.
Aku rindu peluhmu, Aku rindu tawamu. Hangat.

perempuan itu menutup catatannya. tersenyum seolah ia bertemu dengan seseorang yang dinantikannya.

"Rave... aku harus pergi"

kemudian hujan mereda. tetesnya tinggal satu satu, menimbulkan titik titik di baju Ladisha.

Ladisha tak menyadari ada yang menunggunya diseberang jalan, dengan payung biru, mencari cari gadisnya. Setiap sore.

0 comments:

Posting Komentar