Rabu, 03 Oktober 2012

I am a writer

tulis tulis tulis..
bisik Ladisha dalam hati. aku mau menulis apa. kali ini pikiran Ladisha benar benar buntu. sudah berhari hari ia hanya membuka laptopnya mengetik sembarang kata kemudian menghapusnya lagi. idengya seolah olah buntu. tak mengalir.

Apa benar aku bisa menulis? pikir Ladisha lagi. perlombaan cerpen itu tinggal beberapa hari lagi. Ladisha sangat butuh uangnya. uang yang dikumpulkan Ladisha saat ini belum mencukupi.
Lagi, Ladisha membuka catatan hariannya,

25 November 2009
Rave jahat, dia mengoyakkan buku yang dikasi oleh kak Sandro.
katanya aku gak boleh nerima pemberian orang sembarangan. apa salahnya.
 Aku berhenti bersahabat dengannya titik.

27 November 2009
Udah baikan sama Rave.. Rave anterin cake pisang buatan mamanya. trus kami makan bareng di balkon rumahku. rave membaca cerpen yang mau kukirim kan ke majalah seminggu lalu. katanya aku berbakat jadi penulis.

0 comments:

Posting Komentar