Cerita dari hidup yang singkat, seperti gelembung sabun.
Jumat, 29 Juli 2011
Izinkan aku mencintai-Mu....
Mendekati Ramadhan, aku masih berkutat dengan tugas dan pekerjaanku. juga tentang dirinya yang selalu mengusik pikiranku, mengganggu hatiku. berkali kali kulihat ponsel untuk sekedar berharap dia akan menghubungiku. Berkali kali kulihat layar putih, laman emailku, berharap dia menyampaikan kabarnya. hasilnya NIHIL.
Padahal sebentar lagi Ramadhan. Aku ingat kalimat darinya yang keluar saat Ramadhan lalu "Semoga kita masih bisa bersama hingga ramadhan depan" aku hannya tersenyum. Sekarang saat mengingatnya pun aku tersenyum. miris.
Kuambil beberapa camilan dari lemari es, kumasukkan lagi beberapa diantaranya. "dia tidak suka kalau aku terlalu gemuk" pikirku...
Kulihat acara reality show favoritnya, "berhenti bekerja sejenak menyaksikan acara kesukaannya tidak apa apa toh" pikirku.
Entah kenapa perlahan sejak mengenalnya aku mulai menyukai apa yang dia sukai, aku juga tidak melakukan apa yang dia benci untuk kulakukan. mungkin agar dia juga lebih menyukaiku lagi, dan sekedar tidak marah kepadaku.
Ah iya .. dia begitu indah untuk dicintai... inikah cinta?
Dalam doa kupinta pada Mu, Tuhan. kuatkan aku. Sakit, menantikannya dalam cinta yang tergantung. dalam hening malamku, dalam doa di akhir shalatku, aku tersentak, "inikah cinta Tuhan. betapa aku selalu hidup dalam hal tentang dirinya. melakukan semua untuk dirinya dengan sukacita."
bukankah Ramadhan sebentar lagi. pikirku kemudian. Bulan dimana aku menunjukkan kecintaanku pada Mu Tuhan, hatiku berbisik, "Cintakah aku pada Mu. sementara waktuku hanya bergelut dengan dia. yang bahkan tak berharap mengerti tentang aku.hanya segelintir waktu kusempatkan bertemu dengan Mu"
Jika ini yang namanya Cinta, Tuhan...
jika kebahagiaan melakukan semua untuknya merupakan bukti cintaku, Tuhan...
Jika, berkorban untuknya adalah kesukarelaanku Tuhan...
aku tak perlu dia, yang tak pernah mengerti....
betapa aku menyia nyiakan cinta-Mu,
betapa aku tak pernah sadar betapa Kau mencintaiku...
hanya satu yang kupinta...
Tuhan, izinkan aku mencintai-Mu, seperti aku mencintainya,... bahkan lebih.
Blog Archive
Labels
Alien
Anak Kos
anakku
Anakniburju
asrama
badai
Bahan Kuliah
banjir
becak motor
bencana
bkkbn
blog
blurb
bunga
cerita
cerpen
cinta
cowok keren
einstein
Fiction
fisika
Flash Fiction
Flashback
funny face
Gagas Media
Galau
gerak vertikal
hidup
him
Hope
image
iseng
jam
jenius
kau
keputusan KPU
kesal
kuliah
kutipan
life
mahasiswa
makanan
Malam Minggu
Marriage
married
medan
membaca
merried
mimpi
Mom
motivasi
nikah
perempuan
perubahan
pesanmama
Presiden terpilih
Prince
puisi
rejeki
rindu
Robot
sehat
Surat untuk presiden terpilih
tempat ini
Time capsule
tips
twitter
ulang tahun
unik
usaha
wife
work
Copyright (c) 2010 Asem Manis Hidup and Powered by Blogger.
2 comments:
so sweet, jodoh gak kemana kok :D
thx jeng hehehhe.. menyadari ternyata aku harus lebih mencintai tuhan...
Posting Komentar