Jumat, 01 Juli 2011

Karya tanpa Jiwa

Puisi puisi itu kehilangan jiwanya saat jejak kaki berucap selamat tnggal

Baris demi baris yang tertoreh hanya sekedar uangkapan tanpa rasa.

Kata demi kata yang tersurat hanya sebuah rangkaian bisu

Dalam sebuah cerita,..

Tanpa arti, tanpa rasa…

Huruf huruf itu tak lagi mampu bercerita tentang sebuah mimpi sebuah gelora yang membuncah,

Padam

Mati

Sepi

Diam

Hingga lembaran putih menyadari nafasmu yang menjadi jiwa tiap cerita..

Member kehidupan pada sentuhan kata

Memberi rasa pada jalinan huruf

Memberi warna pada lantunan kata

Tersadar dalam sentuhan lembut gejolak kalbu yang berbisik
“dia telah berpaling “

Hilang

Pergi

Kosong

Tanpa nyawa

Tanpa Asa yang tersisa….


Siantar, 29 Juni 2011

0 comments:

Posting Komentar