Minggu, 31 Juli 2011

Anak Gadis yang Bodoh

menjelang hari pertama puasa,,,, keluarga lain menyiapkan hidangan sahur, persiapan tarawih, sementara aku, hanya diam dikamar menunggu pesan dari ponselku yang tak kunjung berbunyi. pesan dari seorang cowok yang selalu membuatku terluka dan merasa tak di pedulikan. Bodoh.

menjelang tarawih, ibuku menelponku, memberitahu bahwa Ayah dan adik laki lakiku sedang sakit. Ayanh yang kubanggakan dan adik yag tak pernah kurelakan siapapun menyakitinya. sedang sakit. dan aku tidak menanyakan kabarnya, semantara aku menantikan kabar dari orang yang bahkan tak peduli padaku. lagi lagi.. Bodohnya..

bodhnya aku tak pernah mnanyakan kabar ayah, padahal setiap saat aku memikirkan kabar cowok yang tak pernah peduli pada hidupku. memikirkan cowok yang tak pernah peduli aku sudah makan atau belum, sementara aku tidak pernah menanyakan kabar orang yang selalu ketakutan memikirkan aku sudah makan atau belum, memikirkan bagaimana hidupku, masihkah aku punya uang sisa untuk jajan, untuk sekedar jalan dengan teman teman...
Dan ternyata aku memang sangat Bodoh.

Bodohnya aku melupakan adik yang selalu membuatku tertawa, yang selalu tertawa kalau aku marah, bukan malah memarahiku, sementara aku mengingat cowok yang tak pernahi ngin membahagiakanku..
dan aku sangat sangat bodoh

harusnya aku sadar.... sejak lama.
aku tidak mau bodoh lagi.

0 comments:

Posting Komentar