Kamis, 05 Januari 2012

serabut pikiran #1

mungkin ketika aku menemukannya aku tidak akan sesenang yang kubayangkan.

***
"kau bahkan belum pernah bertemu dengan nya, bagaimana bisa kau mencintainya?" tanya Adi pada ku beberapa hari yang lalu. Aku hanya menunduk dan kemuduan berbisik "aku tidak tahu"

demikian juga kata Nay "dia itu tidak nyata..."
aku cuma bisa melengos.....

***
bagaimana aku membuatmu menjadi nyata. sementara kau sendiri tak ingin benar benar nyata dalam kehidupanku.


2 comments:

raharjaurip mengatakan...

Bersama pun menyata merupakan kehendak nalar cerdas yang cenderung memuaskan keinginan cinta, tapi kesadaran ruh independen tak terkungkung kecerdasan fisik, jika ruh menyata kita menjadi unrasional dan tak peduli lagi apa kehendak nalar cerdas, lalu pertanyaanya cinta apa nalar

Itan'S Blog mengatakan...

http://i875.photobucket.com/albums/ab312/mohanlink/SE%20Emoticon/emoticon%202/Tongue.gif

terima kasih bagus :)

Posting Komentar