Rabu, 23 Juli 2014

dan lagi lagi aku berkutat dengan ribuan alasan aku harus berhenti mengharapkanmu.
hingga aku berhenti di satu titik dan sadar bahwa jika kau menyapa sekali saja itu akan menghapus logika ku. meng iya kan apa yang kau katakan, menyalahkan diriku sendiri. Memaafkanmu.

sementara siklus itu terus berputar, usia ku merangkak perlahan. Dan kau tersenyum menikmatiku dalam kesendirian. Tak peduli.

Dan aku masih saja menunggumu dengan bodohnya.

posted from Bloggeroid

0 comments:

Posting Komentar