Rabu, 01 Oktober 2014

Rasa 11

"Aku tidak pernah benar benar merasakan kau mencintaiku." Perempuan berambut sebahu itu berbicara membelakanginya. Rey tertegun, "Begitukah.."

"Aku pamit pergi." Begitu saja. Rey tak bergeming. tetap pada posisinya.

***

Setelah menghilang selama seminggu, perempuan itu kembali. Rey menatapnya puas. meninggikan harga dirinya sebagai seorang lelaki.

"Kau merindukanku?" tanya Rey.
 Perempuan itu hanya menyeipkan anak rambutnya kebelakang telinga kemudian tersenyum, tidak memberikan jawaban.

"Rey, aku harus pergi." Perempuan itu tau, kalimatnya akan memancing ego lelaki itu lagi.

"Ada apa?" suara lelaki itu meninggi, terselip nada benci.

" Aku tidak pernah benar benar merasakan kau mencintaiku."


0 comments:

Posting Komentar