Satu hal yang tak pernah bisa kulakukan. Memilikimu.
Satu Senja hanya ada Aku, Kau, Hujan dan Teduh
“Bertemu lagi denganmu adalah sebuah kesalahan.
Harusnya aku tak menyesalinya…
that was a Beautiful mistake” Ucapmu,
ponimu berterbangan tertiup angin.
Aku hanya tersenyum. Harum vanilla yang tak asing di hidungku
memutar kembali Memori
Remember When…
“Berjanjilah kau akan tetap mencintaiku. Till we meet again” Ucapmu seraya melepas genggaman tanganku. Kau
Pergi...
Saat itu hanya Percaya padamu
yang bisa kulakukan.
Sekarang kau
disini, bersamaku, tidak untuk kumiliki. Dengan cincin tersemat dijari manismu Kau mengucapkan selamat tinggal
Dan aku mulai berhenti Jatuh cinta ...
0 comments:
Posting Komentar