Rabu, 08 Juni 2016

Semu

Tiktoktiktok
Suara tuts laptop beradu
Pengapnya malam memburu
Tidak ada kata syahdu
mengapa meninggalkan rindu

Lensa mata ku menangkap banyanganmu
Nyata yang menyemu

Masih kah kita hela udara yang padu
Yang menyatukan lelahku, lelahmu
pada jajaran tulisan yang berdebu
Harus aku tau
deretan huruf itu
selalu memenuhi benakmu
bukan aku

Pelangi di langit biru
Mencipta istilah baru
pada rindu
yang akan membeku
tanpa ragu
aku meramu

bayangmu menjadi semu
dalam jarak yang kian menjauh
pada buku
ada namaku
namamu
menyatu
menyemu
merindu.


Isuy 080616

posted from Bloggeroid

0 comments:

Posting Komentar