Senin, 03 November 2014

Ragu yang meyakinkan



Pernah kah kau meragukan sesuatu? Tak Percaya.

Pernahkah kau begitu percaya kemudian tersakiti. Kau akan mengerti mahalnya sebuah rasa percaya.

Well, bagaimana aku bisa dengan mudah memercayaimu jika jarak selalu siap sedia mengkhianatiku. Jika ternyata masalalu selalu datang membawa ketakutan ketakutan untukku sendiri.

"Percayalah.." katamu berulang ulang diujung telepon genggam. Aku hanya terdiam. Sudah berulang kali ku jelaskan semua ketakutanku, semua yang siap sedia menghancurkanku saat aku terbang diatas rasa percaya. Jarak, waktu, kesibukan, rindu, semuanya.

Bisakah kau diam. Cukup buat aku percaya tak perlu meminta.

Ssssttt diam lah, biar tindakan menjelaskan semuanya. Membuktikan bahwa keraguanku salah. Mungkin saja Hipotesis Null ternyata ditolak mentah mentah. Buktikan saja... aku menunggu.



Medan, 03 November diantara setumpuk kesibukan.

0 comments:

Posting Komentar