Selasa, 15 Desember 2015

Hai Hati...

Hai hati....
Masih bersabarkah menanti yang terbaik?
Yang dapat memahamimu tanpa perlu meminta.

Hai Hati....
Masih adakah ruang yang tanpa goresan.
Dari luka yang setiap saat dia buat.

Hai hati...
Mengapa tetap bertahan?
Ketika lelah dan perih sering kali menghampiri?

Hai hati....
terima kasih tetap menjaga setiamu.
Meski cemburu berulang kali menggoyahkan usahamu.

Hai hati...
Bersabarlah...
Allah menyimpan yang terbaik untukmu.
Yang akan menyembuhkan luka lukamu.
Yang akan memelukmu dan dengan bangga berkata 'aku mencintainya...' pada dunianya.

Hai hati...
Percayalah pada janji Allah...
Akan ada hati lain yang lebih pantas untukmu.



Medan 15 Desember 2015
Bukankah hati dapat mengerti? bagaimana sepantasnya dicintai

posted from Bloggeroid

0 comments:

Posting Komentar